Radio Galau FM
the movie, How “fall” is your love???
Kata yang sudah sangat sering didengar, diterjemahkan,
diperolokkan, dan masih banyak lagi pernak pernik bahasa muda-mudi masa kini
yang menggunakan kata galau. Tapi bila kita bicara Radia Galau FM, maka yang
terlintas dibenak para pengguna social media adalah salah satu akun twitter
yang mampu memberikan sindiran tajam berupa kegalauan. Ataupun beberapa orang
akan langsung berfikir ke buku dengan judul yang sama, berisikan kisah-kisah
galau yang cukup menyinggung perasaan. Jadi sebenarnya apakah inti dari film
Radio Galau FM ini ???
Merupakan adaptasi buku yang juga memeliki akun dengan
followers fenomenal di twitter, Radio Galau FM menyentuh masyarakat lewat audio
visual dalam dunia sinematik. Kisah yang ditawarkan oleh Radio Galau FM the
movie ini sendiri merupakan adaptasi dari buku dengan judul yang sama. Dengan
memajang actor-aktris berbakat kaliber FTV, film ini hampir memberikan
ekspektasi kearah FTV pula. Bara (Dimas Anggara) adalah seorang pemuda yang
kesulitan mendapatkan tambatan hati dimasa pubernya. Kisah hidup Bara hanya
penuh dengan kasih tak sampai dan seorang sahabat yang cukup menyebalkan
bernama Rio (Jordi Onsu). Kisah bara akan bergulir dengan pacuan macam-macam
emosi setelah ia menjalin kasih dengan Vellin (Natasha Rizki) dan kemudian
harus bergulir kembali ke rollercoaster emosi bersama Diandra (Alisia Rininta).
Develop kisahnya sendiri tidak terlalu jauh berjalan
keluar lingkup kehidupan Bara. Seringkali kisah yang demikian terasa hambar
dengan terlalu banyak mix dan subkontras cerita didalamnya. Haqi sebagai
penulis script dan Bara sendiri sebagai pemegang hak paten dari kisah Radio
Galau ini, memiliki rem yang tepat untuk segi adaptasi. Alurnya berjalan pas,
luwes dan tidak terlalu berlebihan seperti film drama percintaan yang sejenis.
Walaupun sedikit banyak penonton akan memiliki side tersendiri untuk
mengerutkan kening karena terasa sedikit annoying, namun pada akhirnya mereka
akan lebih tahu mau dibawa kemana alur film ini oleh sang nahkoda Iqbal Rais.
Dengan segala hormat berikut detail yang saya maksud dengan menghindari
spoiler, scene annoying yang dimaksud disini adalah scene dimana penonton akan
merasa posisi Bara sangat bodoh untuk dijalani, namun sangat mengena dengan
realita kehidupan yang sebenarnya yang kemudian sebagai konklusi akhir untuk
menggagalkan kesan annoying didepan tadi. Bila masih penasaran silahkan
menonton filmnya segera.
Iqbal bukanlah sembarang sutradara muda dimasa
bangkitnya Film Indonesia saat kini. Sebagai gencatan besar Iqbal kepada
perfilman Nasional dengan Tarix Jabrix yang mengangkat pamor Changcuters
menjadi lebih tinggi. Sebagai buktinya film ini bisa menduduki posisi Trilogy
dalam catalog film Indonesia. Dari kinerja yang dibuat oleh Iqbal, telah
terbukti Radio Galau ada di tangan yang tepat. Karena sudah banyak
penggambaran galau yang ad adi FTV maupun sinetron yang kemudian bila dalam
film Radio Galau ini dimasukan maka akan terlihat murahan. Namun Iqbal konsis
menjaga setiap intonasi cerita yang terbilang simple namun terbilang rentan
ini. Bagaimana tidak, sedikit saja Iqbal salah mengarahkan, Radio Galau akan
terlihat cukup masuk FTV. Tapi keberhasilan Iqbal menjalinkan tulisan Bara dan
Haqi Achmad membuat film ini punya kesan yang lebih untuk sebuah tema galau
dalam drama remaja masa kini.

Editing dan scoring musiknya cukup terbilang memuaskan. Sesekali simple backsound yang muncul terlihat cukup mendukung situasi scene yang sedang bergulir dilayar. Bagi saya pribadi disepanjang film ini saya tidak cukup melihat main song yang terdengar asik dan menonjol. Namun hal-hal kecil tersebut malah terselamatkan dengan backsound scoring serta sulaman editing yang pas.
Radio Galau FM the movie, menjatuhkan para penontonnya kedalam kejujuran akan
keadaan galau seseorang. Walaupun beda-beda misi yang dibentuk oleh Radio Galau
sudah cukup baik. Walaupun dengan tone film yang dimix dengan komedi yang
kental, malah menghidupkan suasana yang tepat selama menonton. Sejauh apakah
anda jatuh dalam kegalauan….
Tonton segera RADIO GALAU FM the movie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar